Hargatiket masuk dan jam buka museum. Karena menurut kabarnya museum ini baru berdiri pada tahun 1975. Info Lengkap Museum Ronggowarsito Semarang, Harga Tiket dan Lokasi + Jam Buka - Jejak Kenzie from keris, dan tombak serta sejenisnya terpampang penuh karisma. Karena lokasinya yang berada di pusat kota semarang Berikutinformasi mengenai jam buka dan harga tiket masuk museum ronggowarsito semarang juli 2020. Harga tiket masuk museum macan jakarta. Setiap pengunjung tidak akan dikenakan tarif tiket masuk, terkecuali untuk kegiatan tertentu seperti: Tiket Masuk Museum Macan Weekday Rp70.000; Harga tiket masuk museum macan jakarta 2022. Museum ronggowarsito buka setiap hari mulai pukul 08.00 dan akan ditutup pada pukul 15.30 wib. Lokasinyadisebelah selatan Tugu Muda, ciri khas museum yang diresmikan Mendikbud tanggal 5 Juli 1989 ini ada hiasan meriamnya dibagian depan,masuk melalui gerbang hitam tampaklah bangunan balairung berbentuk joglo dengan patung kereta kuda di halaman depan juga ada patung Ronggowarsito didalam gedng. Tiket masuk cukup murah Rp 4.000,- & waktu kunjung jam (Senin-Kamis),08-16.00 (Jum'at) ,hari Sabtu-Minggu & hari besar jam 08.00-15.00. Sebuahsitus sederaha yang mengulas tentang plesiran alias dolan. Nah kesempatan kali ini kami akan coba mengupas tentang "Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Ronggowarsito + Koleksi Lengkap" yang mungkin saat ini sedang Anda cari. Baiklah tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak ulasan lengkapnya dibawah ini. Terkhususuntuk hari Senin museum ini tutup. Tiket Masuk Museum. Untuk memasuki Museum Ronggowarsito harus membayar tiket. Untuk dewasa ditarifkan harga Rp. 2.000/orang. Untuk anak-anak dan rombongan ditarifkan harga Rp. 1.000/orang. Sedangkan untuk wisman atau turis asing ditarifkan harga Rp. 5.000/orang. Rujukan LihatFoto. Relief di Candi Prambanan. Harga tiket masuk Candi Prambanan mulai dari Rp 25.000 untuk pengunjung anak usia 3-10 tahun. (SHUTTERSTOCKJOHAN WAHYUDI) Berikut rincian harga tiket masuk Candi Prambanan. Harga tiket tersebut sudah termasuk premi asuransi sebesar Rp 500 per orang: Harga tiket masuk usia 10 tahun ke atas: Rp 50.000 per orang. . Museum Ronggowarsito Harga Tiket Masuk - Jam Buka - Nomor Telepon 024 760 2389. Alamat / Lokasi Jl. Abdul Rahman Saleh Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50149. Semarang menjadi kota ibukota yang kaya akan sejarah. Peninggalan sejarah mulai dari sejarah budaya hingga sejarah kemerdekaan ada di sini. Seperti halnya Museum Ronggowarsito, yang menjadi pusat budaya terbesar Indonesia di Semarang. Museum ini berada di pusat kota Semarang. Bahkan mudah sekali dijangkau karena lokasinya berada di pinggir jalan utama. Dulu, wisatawan bisa berwisata ke museum ketika transit di Bandara Ahmad Yani. Harga Tiket Masuk Museum Ronggowarsito Untuk mengunjungi objek wisata ini, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk. Biaya pun tidak mahal, bahkan terbilang sangat murah. Berikut rinciannya Harga Tiket Masuk Museum Ronggowarsito Tiket Masuk Dewasa Tiket Masuk Anak – anak Baca Kampung Pelangi Semarang Tiket Masuk & Keindahan Jam Buka Museum Ronggowarsito Pengunjung dapat menikmati objek wisata ini setiap hari. Buka sejak pagi hari hingga sore. Namun, dengan jam buka yang berbeda-beda. Jam Operasional Senin – Kamis – WIB Jumat – Minggu – WIB Keragaman Koleksi Budaya di Museum Ronggowarsito Beragam koleksi benda budaya dalam Museum Ronggowarsito. Foto Gmap/Mr. Andhen Official Ronggowarsito atau Rangga Warsito, diambil dari nama seorang yang sangat terkenal. Beliau merupakan seorang pujangga dengan banyak karya sastra. Melahirkan banyak karya berupa babad, yang cenderung bersifat simbolis. Ronggowarsito terkenal akan karyanya yaitu Serat Kalatida, yang memperkenalkan istilah Zaman Edan. Karena terkenal dan sangat berpengaruh inilah, nama sang pujangga diabadikan sebagai museum. Yang kini tetap eksis di Jalan Abdurrahman Saleh Semarang. Baca Ayanaz Gedongsongo Semarang Tiket Masuk & Spot Selfie Museum ini berdiri di atas tanah seluas 1,8 hektar. Dimana pertama kali dirilis pada tahun 1975, dan resmi dibuka pada Juli 1989. Hingga kini, objek wisata ini masih digemari sebagai tujuan berwisata. Koleksi Museum Ronggowarsito Kerangka Gajah di Museum Ronggowarsito. Foto Gmap/Cherrylia Septa Museum ini memiliki puluhan ribu koleksi. Yaitu berjumlah sekitar yang terbagi dalam 10 jenis. Diantaranya geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi. Ditambah lagi numismatic, heraldika, kramologika, teknologika, etnografi, dan seni rupa. Inilah mengapa museum ini ditetapkan sebagai aset pelayanan publik bidang pelestarian budaya. Selain itu juga wahana pendidikan dan rekreasi. Baca SALOKA PARK Semarang Tiket Masuk & Wahana Fosil – fosil juga menjadi koleksi unik milik Museum Ronggowarsito. Salah satunya adalah fosil gajah purba. Bangunan Museum Ronggowarsito Pendopo Museum Ronggowarsito. Foto Gmap/Prasetiyo budi utomo photography Di bagian depan, pengunjung akan disambut dengan patung kuda yang ditunggangi oleh tokoh sejarah. Disampingnya, terdapat pendopo yang menjadi pintu masuk ke museum. Pendopo dengan gaya arsitektur Jawa yang begitu khas. Arsitektur bengunan menggunakan gaya klasik, joglo, dan konstruksi post modern. Sementara ruangannya terdiri dari pendopo, gedung pameran, gedung koleksi, ruang konservasi, serta auditorium. Gedung pameran sendiri masih dibagi menjadi empat ruangan, dan memiliki dua lantai. Baca Lawang Sewu Simpang Lima Semarang Tiket Masuk & Pesona Dibagi menjadi ruangan bertemakan alam, yang berisi segala tentang alam hingga luar angkasa. Ada juga gedung yang digunakan untuk memaparkan sejarah peradaban kerajaan Hindu Budha. Dan ruangan dengan tema era pembangunan di Indonesia serta sejarah perjuangan perlawanan rakyat Indonesia. Replika Kesenian Budaya hingga Replika Ritual Kuno Salah satu koleksi benda kesenian wayang kulit di Ronggowarsito. Foto Google Maps/Setia Irawan Museum ini juga menampilkan keberagaman budaya nusantara. Diantaranya terdapat replika saat acara sedekah bumi yang biasa diadakan oleh masyarakat Jawa. Ada juga topeng dari pertunjukan Barong asli Blora yang menyeramkan. Selain itu, ada juga satu set wayang lengkap dengan geber dan gamelan asli. Tentunya nampak sangat megah dan mewah. Apalagi ditampilkan menjadi satu seperti tengah digelar pertunjukannya. Baca Candi Gedong Songo Semarang Tiket Masuk & Aktivitas Ada juga yang unik, yaitu replika yang dinamakan Didi Nini Towok. Replika ini berupa replika ritual memanggil hujan. Uniknya, replika ini ditampilkan dengan kayu lengkap dengan kebaya. Koleksi Batu Meteor dan Benda Vulkanik Koleksi yang ada di Museum Ronggowarsito tak sebatas hanya budaya dan fosil saja. Dapat dikatakan, museum ini menyimpan berbagai macam benda luar biasa. Salah satunya adalah batu meteor. Ditampilkan batu meteor yang ditemukan bertahun – tahun lalu. Ditambah lagi, pasir dari erupsi Gunung Merapi, batu Gunung Merapi, dan material lainnya. Koleksi ini asli diambilMus dari alam saat kejadian tersebut. Sehingga pengunjung dapat melihat dengan nyata wujudnya. Museum Ronggowarsito terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang. Pengunjung dapat memulai perjalanan dari Simpang Lima ke arah barat. Dari sini, lama waktu tempuh kurang lebih hanya 20 menit. Well sebenernya baru pertama kali ke museum Ronggowarsito ya, itupun karena pagi2 pengen naik bus tingkat yang jam 8 dan harus parkir disana. Jadi selepas nunggu bus masuk deh ke museum. Dengan membayar tiket masuk Rp. 4000 dan kesana waktu musim liburan sekolah, natal dan tahun baru, jadi cukup rame dan bisa liat bocah cilik ikutan belajar ttg budaya di sini. Dan sejujurnya saya tidak terlalu suka musium karena mereka menyimpan benda dengan nilai di masa lalunya, terpajang sekian lama dan akhirnya mereka 'bernafas' juga. Dan aselik, takut banget sebenernya ke museum itu mungkin karena suasana yang sepi, jarang ada orang dan pengap. Kayak nya sesek aja masuk musium menurut ku. Hahahahahaha. Soal kebersihan sih bersih sekali yaa saya akui, tapi soal kesepian ya, memang begitu sepi. Dan sejujurnya saya bisa bernafas setelah keluar dari sana. Great museum with huge collection. Here, you could learn geology, history, and culture of Java from various artifacts, fossils, dioramas, and many other historical displays. Tickets are cheap, and there's locker in the lobby. Also, there's large parking area which may benefit tour groups and families with car or bus. However, when I came it was on Saturday, there's no tour guide while some displays are not accompanied with any plaque or description sheet, so it was not a very satisfactory visit. Museum Ranggawarsita berada di pinggir jalan, bamyak miniatur miniatur budaya jawa tengah, tiket masuk murah, dan juga parkiran sangat luas, selain itu trrdapat wisma di belakang museum ranggawarsita ini. 1. Tempatnya bagus. untuk anak-anak untuk menambah wawasan. sini anda bisa belajar tentang sejarah manusia purba, hewan purba dll. untuk anda turis luar kota semarang untuk menambah wawasan. Destinasi wisata yang seharusnya dijadikan sebagai program wajib setiap sekolah atau kampus agar generasi muda bisa lebih tau dan faham mengenai unsur dan budaya bangsa indonesiaDimuseum ronggowarsito sendiri terdapat banyak sekali benda bersejarah yang bisa kamu pelajari, tempatnya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh warga lokal atau warga dari luar kota Lokasi di semarang barat tepatnya di Bundaran di pinggir jalan utama. Bus wisata yang keliling semarang Start dimulai dari museum ini terbesar di jawa tengah, koleksi bagus, terbilang lengkap menurut saya pribadi & terakhir datang museum ini sedang berbenah, boleh saran, ditiap bangunan / ruang diberi cctv agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pencurian atau bahkan dimanfaatkan oknum buat berbuat mesum. Museum di kota semarang setelah Museum Mandala Bhakti. Lokasi di Kalibanteng Semarang Barat, dekat dengan RS. Columbia dan bekas Bandara A. Yani Semarang. Tempat yang sangat indah dan layak untuk di kunjungi. Banyak sekali yang perlu kita pelajari dari museum. Salah satunya adalah sejarah. Bagaimana kita bisa mengenal sejarah tanpa ada museum. Kita ada karena museum. Dan museum ada dihatiku. Tempat ini cukup rekomendasi wisata pendidikan, karena menyediakan pembelajaran dan wawasan mengenai Tentara Nasional Indonesia, mulai dari awal terbentuknya hingga saat ini. Disana juga terdapat bus wisata tingkat yg bertugas mengantarkan para wisatawan lokal maupun internasional utk keliling kota Semarang. Tempat yang tepat untuk belajar sejarah dan kebudayaan. Tempat yang seperti inilah yg seharusnya banyak kita datangi, kita lestarikan agar kebudayaan Jawa tidak hilang tertelan oleh zaman. Aku suka sekali tempat ini, aku belajar kebudayaan dan adat tata cara Jawa. Tidak terlalu bersih. Agak kurang terawat. Saat saya kesana sedang ada perbaikan, cukup mengganggu. Harga tiket sangat murah, petugas tiket ramah sekali. Tempat yg sangat mengedukasi, baik utk anak sampai org untuk yg berminat keliling kota semarang naik bus double decker, bisa juga dari museum ronggowarsito, karena bus tersebut pull nya d sana. The museum was surprisingly huge. The ticket was cheap. However artifacts and other objects were seemed poorly maintained. The lighting inside the galery was too dark and it became very creepy. Yaah Namanya Juga Gratis, Ribetnya bikin Keki. Mau naik Si Kenang Mesti Bolak²ik 3x seharian Penuh pagi-sore cmn untuk keliling semarang. Padahal sblm naik sudah muter² SmG. Mohon diperPraktis deh sistem ON Line apa via TLP saat mau naik bus per orang. Biar g Bolak2 serahin KTP, Tuker Id Card Kursi krn Jadwal Kosong, Nunggu Berjam² krn Takut Kecewa Yang mau jalan2 sambil belajar bisa kesini. Tempatnya luas, tiketnya juga murah banget, 4rb untuk dewasa dan 2rb untuk anak. Selain itu, dari depan museum ini juga bisa naik bus wisata keliling semarang. Gratis. Cukup menunjukkan ktp aja. Musium yg ada di Semarang Barat ini juga merupakan tempat pemberhentian bus Kenang Semarang. Bus milik pemkot Semarang yg bisa kita naiki, keliling2 kota Semarang Letak di tengah kota dekat arah bandara jadi Akses Cepat & Mudah. Tempat yang tepat u pembelajaran/edukasi terutama untuk anak2 siswa Sekolah, Perguran tinggi & Umum. *Ben Tambah pinter & Tambah wawasan Pengetahuan Bagus kita bisa mengenang sejarah tentang Indonesia dari masa purba sampai masa perjuangan. Tapi di lantai 2 ada benda2 yang rusak dan sedang dalam perbaikan. Ada vidio juga yang bida di tonton untuk masyarakat. Rangga Warsito Museum is a museum located in you want to visit it you can use Trans Semarang bus or by that place you can study and travel, the entrance ticket prices are also cheap, only enliven. Museum yang memiliki koleksi yang banyak sebenernya, namun seiring perjalanan waktu. Musem Ronggowarsito kurang interaktif bagi masyarakat, apalagi anak-anak. Banyak lemari penyimpanan yang rusak, lampu yang mati terkesan begitu horror, dan bahasa yang digunakan masih banyak yang belum bilingual. Tapi bagi penikmat sejarah seperti saya, so far sih tetep recommend untuk dikunjungi. Jalan-jalan di semarang dg Bus Si Kenang. Gratis. Weekend cukup ramai. Antri jam 6 pagi, tiket untuk trip jam 8am pun udah ludes, menurut info bisa antri hari sebelumnya. Musium Umum yang menarik sebagai bahan menambah ilmu pengetahuan ttg permuseuman dan sbgnya. Tiket masuk 4 rbu untuk dewasa. Disana juga disediakan tour guide museumny. Buat yang mau keliling semarang gratis naik bis kenang dari sini. Jam operasional dan Bis kenang cuma ada sabtu minggu. Usahakan datang lebih awal buat dapet ID CARD Dituker sama ktp. Keberangkatan jam bisa book dari jumat sorenya. Happy traveling Disamping museum ada ruang serbaguna yang bisa disewa untuk acara pernikahan atau lainnya. Di depan museum bisa naik bus kenang. Jam operasi di bagi 3 tahap, jam 8 pagi, jam 11 siang, dan jam 3 sore. Untuk naik bus ini gratis, hanya menitipkan kartu identitas untuk dapat tiket bus. Setelah selesai, bisa di tukar kembali dengan kartu identitas kita. Museum budaya jawa dengan berbagai benda dan kebudayaan didalamnya. Difokuskan pada budaya jawa dan peninggalannya. Museum ini cukup bagus namun kurang artistik untuk sebuah museum. Tak perlu takut tersesat, museum ini mudah ditemukan karena terletak di pinggir jalan raya. Terdapat ruangan serbaguna yang bisa disewa warga untuk mengadakan sebuah kegiatan. Menurut saya waktu paling tepat untuk mengunjungi museum adalah hari Selasa. Memegang status sebagai Museum Provinsi Jawa Tengah selayaknya pemerintah lebih memperhatikan kondisi fisik museum ini. Banyak bagian bangunan museum yang gelap dan tak terawat, bagi orang dewasa saja sudah terkesan seram, apalagi bagi anak-anak. Selain itu seharusnya museum banyak melakukan promosi untuk menarik minat pengunjung, saya datang pada akhir pekan saja hanya ada segelintir pengunjung. Pelayanan pegawai cukup ramah, tapi perlu di sediakan pemandu atau pegawai tambahan di dalam museum. Informasi yang disediakan cukup lengkap. Harganya ramah untuk pelajar. Sebagai rumah peradaban, museum ranggawarsita masih perlu banyak berbenah dengan kemasan yang lebih kekinian dan modern sehingga lebih menarik, bukan malah medeni seperti berada di Setra Gandamayit. Banyak menambah wawasan tentang budaya, tiketnya juga murah cuma Rp 4000 per orang. Tempatnya mudah dijangkau terlihat jelas kalau mau ke arah Bandara Ahmad Yani Musim ini sekarang kelihatan tidak terurus sayang sekali padahal ini musium yg harusnya di perhatikan dinas terkait agak segera d pugar agar banyak wisatawan yg berdatangan untuk ber kunjung kemusium kebanggan Museum sejarah Jawa tengah khususnya Semarang yang lengkap. Dari sejarah geologi n alam, budaya juga sedikit militer ada tersaji disini. Tempat yang baik juga untuk memberi wawasan sejarah untuk anak2 dan pengunjung dewasa. Akses untuk kursi roda memungkinkan. Suka sama benda2 sejarahnya jujur mungkin kalau masuk sambil bawa gaet lebih seru kali ya karna bakal tahu sejarah. Tapi sayangnya, tempat atau museumnya kok seperti kurang terawat nyaman, ya semoga sih lebih maju bisa buat buat anak2 rekreasi sambil belajar study tour gitu. Dan selamat ulang tahun MUSEUM RONGGOWARSITA YANG KE 29 TH. Semoga semakin maju berbenah untuk memikat masyarakat lagi. Tulis Ulasan Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Museum Ronggowarsito Semarang memang menjadi salah satu wilayah dengan destinasi wisata sejarah yang melimpah. Selain Lawang Sewu yang terkenal itu, ada juga wisata sejarah bernama Museum Ronggowarsito. Museum ini bisa menjadi referensi destinasi wisata keluarga Anda. Tempatnya yang nyaman dan ramah wisatawan akan membuat Anda betah. Mengunjungi wisata ini memang paling cocok bersama keluarga dan anak-anak. Selain rekreasi, anak-anak juga bisa belajar sejarah kebudayaan Indonesia di tempat ini. Oleh karena itu, jangan menunggu terlalu lama untuk pergi ke salah satu tempat wisata Semarang untuk keluarga ini. Bagi Anda yang masih penasaran, mari simak ulasan berikut. Sekilas Tentang Museum Ronggowarsito Museum Ranggawarsita adalah sebuah museum yang pamerkan berbagai koleksi benda sejarah, budaya, dan benda menarik lainnya. Objek wisata ini bahkan masuk dalam daftar paket wisata Semarang 4 hari 3 malam di sebagian besar tour organizer Indonesia. Museum yang resmi berdiri pada Juli 1989 ini adalah pusat budaya terbesar Indonesia di Semarang. Anda bisa melihat berbagai koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara. Nama museum ini terinspirasi dari salah satu pujangga Indonesia, yaitu Ronggowarsito. Beliau merupakan seniman terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan. Museum dengan luas Hektar ini menyimpan koleksi yang terbagi ke dalam 10 jenis. Kesepuluh jenis tersebut terdiri dari geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika, kramologika, teknologika, ethno grafika, dan seni rupa. Harga Tiket Masuk Museum Ronggowarsito Anda akan terkejut dengan harga tiket masuk Museum Ronggowarsito karena terbilang murah meriah. Terdapat dua jenis tiket masuk yang berlaku di museum ini, yakni tiket untuk anak-anak dan dewasa. Tarif keduanya berbeda. Dan berikut rinciannya Retribusi Tarif Tiket Masuk – Dewasa per orang Tiket Masuk – Anak per orang Dengan tarif tiket masuk yang cukup murah ini, Anda tentu bisa menyisihkan dana liburan untuk hal bermanfaat lainnya. Sebagai contoh untuk wisata kuliner dengan beragam pilihan makanan khas Semarang terkenal yang lezat. Rute Menuju Lokasi Museum Ronggowarsito Alamat Museum Ronggowarsito Semarang berada di Jl Ronggowarsito Semarang. Tepatnya di Daerah Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang. Jika Anda ingin berkunjung ke museum ini, maka bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jalan ke Museum Ronggowarsito Semarang ini sudah sangat baik dan dilewati oleh moda transportasi umum, khususnya BRT Semarang. Lokasi ini juga hanya 20 menit perjalanan jika Anda dari Simpang Lima. Namun jika Anda ingin sekaligus safari wisata ke sejumlah destinasi wisata Semarang lainnya, ada layanan rental mobil Semarang murah. Daya Tarik Museum Ronggowarsito Museum ini adalah magnet bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kota Semarang. Koleksinya yang cukup lengkap membuat pengunjung ingin terus menelusuri apa saja yang tersimpan di dalam museum ini. Selain daftar koleksi yang sangat lengkap, terdapat sejumlah daya tarik lainnya yang sebaiknya Anda ketahui. Berikut jabarannya Ragam Koleksi Museum Museum ini sangat luas dan terbagi menjadi beberapa area berdasarkan kategori koleksinya. Salah satunya adalah Gedung A. Jika Anda berada di gedung A, maka Anda akan melihat berbagai koleksi geologi dan geografi. Sedangkan jika Anda beranjak ke lantai dua, maka akan mendapati beberapa benda zaman purba. Fosil kayu dan bebatuan, fosil makhluk hidup, dan sejumlah binatang yang diawetkan adalah daftar koleksinya. Di Gedung B, terdapat peninggalan peradaban Hindu-Budha seperti lingga, arca, cermin perunggu, dan patung dewa. Bahkan di sini menyimpan miniatur masjid, fragmen hias, replika kaligrafi, mustaka masjid, salinan Al-Qur’an, dan cerobong sumur dari Caruban Lasem. Anda juga bisa melihat koleksi senjata dan diorama perjuangan bangsa Indonesia di gedung C. Kemudian di gedung D, di sini terdapat benda-benda bersejarah Indonesia pasca masa perjuangan dan peralatan kesenian dan pagelaran. Sejarah Museum Ronggowarsito Menilik sejarah Museum Ronggowarsito Semarang, Anda akan diperkenalkan dengan seorang seniman, Ronggo Warsito. Beliau ini juga terkenal dengan nama Rangga Warsito. Beliau merupakan seorang pujangga dengan koleksi karya sastra yang begitu banyak. Dirinya banyak melahirkan karya berupa babad yang cenderung bersifat simbolis. Adapun salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah Serat Kalatidha. Melalui serat tersebut dia memperkenalkan istilah Zaman Edan. Arsitektur Museum Pertama kali sampai di museum ini, Anda akan melihat patung kuda yang ditunggangi oleh seorang tokoh sejarah. Tepat di samping patung kuda tersebut, terdapat sebuah Pendopo yang menjadi pintu masuk menuju ke bangunan utama. Pendopo tersebut memiliki desain dengan gaya arsitektur Jawa yang begitu khas. Bengunan tersebut mengusung gaya klasik, Joglo, dan konstruksi post modern. Sedangkan di ruangannya terdiri dari sebuah Pendopo, gedung pameran, gedung koleksi Museum Ronggowarsito, ruang konservasi, dan auditorium. Jika Anda masuk ke dalamnya maka akan melihat berbagai ruangan yang luas. Pada intinya, para pengunjung akan terkesima dengan kemegahan arsitektur bernuansa Jawa ini. Tempat semacam ini tentu sangat layak menjadi opsi destinasi selain mall di Semarang kota dan destinasi wisata alam di Semarang. Replika Kesenian Budaya Hingga Ritual Kuno Anda juga akan menemukan berbagai keberagaman budaya Nusantara, seperti replika acara Sedekah Bumi yang menjadi kebiasaan masyarakat Jawa. Ada juga topeng yang biasa terdapat dalam pertunjukan Barong asli Blora. Anda juga bisa mengajak keluarga untuk melihat satu set Wayang lengkap dengan Geber dan Gamelan asli. Kemudian ada lagi replika Didi Nini Towok yang sedang lakukan ritual pemanggilan hujan. Batu Meteor dan Benda Vulkanik Anda tidak hanya akan melihat koleksi budaya dan fosil saja. Sebab museum ini menyimpan berbagai macam benda luar angkasa. Salah satunya adalah batu meteor dan benda vulkanik. Anda bisa melihat batu misterius yang berusia puluhan tahun. Selain itu, Anda juga bisa mengenang erupsi Gunung Merapi dengan melihat sampel pasirnya di sini. Fasilitas di Museum Ronggowarsito Museum di Semarang memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Jika Anda berkunjung ke sini, maka akan mendapatkan sejumlah layanan berupa area parkir, mushola, kamar mandi, tempat duduk, dan banyak lagi. Area parkir di sini cukup luas, jadi Anda bisa membawa kendaraan pribadi dan menitipkannya di area tersebut. Ada juga mushola yang bersih dan nyaman untuk melaksanakan ibadah. Anda juga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ingin ke toilet. Karena di sini terdapat beberapa toilet di sudut-sudut kawasan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Namun soal kuliner, Anda perlu keluar museum untuk menikmati wisata kuliner Semarang populer dengan cita rasanya yang khas. Jam Buka Museum Ronggowarsito Museum ini buka dari hari Selasa hingga Kamis. Khusus untuk hari Selasa hingga Kamis, jam buka Museum Ronggowarsito ini baru dimulai pukul hingga 15,00 WIB. Sementara di hari Jumat hingga Minggu, jam buka museum mulai pukul hingga WIB. Untuk hari Senin dan hari libur nasional museum ini tutup. Jadi, Anda perlu merencanakan hari yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang yang terkenal yang tersedia di sepanjang jalan menuju lokasi wisata. Anda bisa membeli oleh-oleh berupa makanan maupun souvenir cantik. Bila Anda ingin pergi ke Museum Ronggowarsito dan berbagai wisata lain di Semarang, maka bisa memilih paket wisata Semarang dari Salsa Wisata. Jasa biro perjalanan Salsa Wisata sudah berpengalaman melayani pelanggan di seluruh Indonesia. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link Lokasi Jl. Abdul Rahman Saleh Kalibanteng, Semarang Barat, Jawa Tengah 50149 Map Klik Disini Buka Tutup HTM per Orang Telepon 024 7602389 Foto By kartikarani_k Kota Semarang memang menyimpan sejuta tempat wisata dan banyak sekali pariwisata yang sangat menarik di ibukota propinsi Jawa Tengah itu. Daerah yang mendapat julukan sebagai kota Atlas itu juga memiliki salah satu peranan dalam bidang sejarah dan membangun museum yang berisi benda-benda purbakala tentang masa lalu. Benda-benda purbakala dimaksud yaitu temuan fosil-fosil makhluk hidup yang pernah menghuni bumi Nusantara ini selama jutaan tahun lalu. Dalam museum tersebut, para pengunjung bisa melihat laporan sejarah tentang masa lalu dari zaman phitechantropus Erectus sampai Homo Erectus. Selain itu, juga ada skema tentang hewan gajah yang berevolusi dari Paleomastodon menjadi Stegodon lalu jadi Mamooth dan akhirnya menjadi gajah Asia dan Afrika. Foto By sitha_afril Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, banyak sekali wilayah yang menjadi situs-situs purbakala seperti situs Sangiran, Ngandong, Wajakensis, Blora, Kudus dan tempat lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa daerah kecamatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi wilayah yang baik untuk dijadikan tempat tinggal serta bercocok tanam bagi manusia maupun hewan purbakala di masa silam. Semua cerita misteri sejarah tentang purbakala masa lalu di tanah Jawa serta perkembanganya bisa dilihat para pengunjung di Museum Ronggowarsito di Jl. Abd Rahman Saleh Kalibanteng Kulon, Semarang, Jawa Tengah Indonesia. Lokasi museum tersebut berada di kota Semarang sebelah barat dan sangat dekat dengan Bandara Ahmad Yani. Dari Tugu Muda, menuju ke arah barat sekitar 1 km dan ada petunjuk arah di sebelah selatan jalan yang akan menuntun hingga sampai di museum Ronggowarsito. Museum Ronggowarsito dibangun sekitar tahun 1975 sebagai gedung penyimpanan atau pengelolaan benda-benda berharga seperti fosil yang ditemukan di daerah Jawa. Foto By islamnusantaracenter Pendiri museum ini adalah pemerintah daerah kota Semarang. Gedung tersebut mulai dibuka dan berdirinya diresmikan pada tanggal 5 Juli 1989 oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Prof. DR Fuad Hasan. Namun sayang, museum bersejarah ini tidak memiliki website sendiri dan para pengunjung tidak bisa melihat profil tentang museum Ronggowarsito. Sebenarnya web memiliki manfaat yang besar sebagai arsip untuk menyimpan artikel dan juga foto seperti situs Wikipedia. Selain itu, web juga bisa berfungsi untuk memberikan informasi tentang deskripsi, fasilitas yang ada serta keunikan koleksi dan juga jam berapa museum mulai dibuka. Di museum ini kadang-kadang juga diadakan job fair ataupun pameran dengan htm yang berbeda dengan hari-hari biasa atau harga khusus. Biasanya jadwal untuk pameran dan job fair bisa dilihat melalui website pemerintah kota Semarang ataupun iklan yang ada di kantor-kantor kementrian daerah Semarang. Harga Tiket Masuk ❤️ Foto By kartikarani_k Untuk harga tiket masuk ke museum Ronggowarsito memang tergolong murah, karena bagi pengunjung dewasa cukup membayar tiket sekitar saja.. Sedangkan untuk pengunjung anak-anak, cukup membayar tiket sebesar saja. Bagi para wisatawan asing memang dikenakan biaya tiket yang lebih besar lagi yaitu sekitar 10 ribu per orang. Museum Ronggowarsito buka setiap hari mulai pukul dan akan ditutup pada pukul WIB. Museum ini memiliki luas sekitar 2 hektar yang terdiri dari 4 gedung, yaitu A, B, C dan D. Masing-masingnya mempunyai 2 lantai untuk menyimpan berbagai koleksi benda purbakala dengan pengelolaan sistematis sesuai perjalanan sejarah bumi Indonesia. Koleksi Sejarah ❤️ Foto By kartikarani_k Di depan gedung Museum Ronggowarsito yaitu pada pintu masuk terdapat tulisan Museum Jawa Tengah Rangga Warsita beserta 4 meriam besar bekas kerajaan Demak. Memasuki halaman depan museum terdapat beberapa patung kuda yang menarik kereta pangeran Arjuna dari kerajaan Hastina Pura. Memasuki ruangan gedung museum maka akan segera bertemu dengan bapak petugas pengelola yang melayani penjualan tiket. Di ruangan tersebut terletak batu peresmian gedung museum Ronggowarsito yang tertulis sejak tanggal 5 Juli 1989. Di beberapa tembok terdapat peta wilayah atau denah Jawa Tengah beserta dengan makalah keterangan daerah administratifnya. Selanjutnya ada sebuah ruangan gedung A lantai 1 yang memiliki gapura kayu berbentuk ukir-ukiran seperti dalam rumah adat Jawa kuno. Dan di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah beber wayang yang besar berdiri tegak di tengah-tengah ruangan. Di pinggir ruangan tersebut juga terdapat peta wilayah Jawa Tengah beserta gambar bola dunia dan batu-batuan yang diletakkan dalam lemari kaca. Di ujung ruangan tersebut terdapat patung gajah besar sebagai salah satu hewan purbakala yang pernah hidup di tanah Nusantara. Foto By wahyumarsudi Di sebelah patung gajah tersebut terdapat fosil kerangka hewan purba gajah yang hidup sejak jutaan tahun lalu. Ada juga fosil gading Stegodon yang diperkirakan sudah berusia sekitar 1 juta tahun lalu. Selain itu, terdapat pula replika tengkorak manusia jenis Pithecantropus yang bentuknya kecil sehingga kemungkinannya jenis manusia purba ini belum memiliki peradaban. Ada juga koleksi tengkorak manusia modern atau Homo Erectus yang diambil dari sebuah kuburan di daerah Jawa Tengah sejak tahun 1980-an. Tentu saja bentuk tengorak manusia modern tersebut berukuran besar dan sudah memiliki volume atau isi otak yang besar dan bisa digunakan untuk berpikir serta menciptakan sebuah peradaban baru. Ada juga sebuah lukisan manusia purba dengan judul Homo Erectus yakni Seorang Pemburu dan yang diburu. Hal ini karena Homo Erectus memang bertahan hidup dengan cara berburu ikan maupun binatang-binatang kecil. Foto By aryamikhail Selain itu, dia juga kerap menjadi incaran binatang buas yang selalu siap memangsa dan Homo Erectus harus selalu waspada agar bisa bertahan hidup dan tidak menjadi incaran binatang buas. Dalam hal ini, Homo Erectus sudah bisa menggunakan kayu dan batu serta logam sebagai senjata untuk berburu maupun membela diri. Ada juga miniatur atau diorama dimana letak wilayah yang disukai bagi kehidupan manusia purba Homo Erectus dan berburu dengan menggunakan tombak kayu bermata logam. Di ruangan tersebut ada juga beberapa koleksi patung Budha dari batu yang berwarna hitam. Ada patung berukuran kecil, menengah dan besar. Ada juga koleksi benda-benda jaman dahulu seperti lampu kuno gantung, mangkuk emas, cermin, uang logam perak, kentongan, lonceng biara dan lainnya. Masih banyak koleksi patung yang lainnya dan bentuknya juga bermacam-macam. Selain itu, ada juga miniatur kapal layar yang bentuknya sangat kuno dan biasa digunakan nenek moyang kita untuk menjelajahi samudera. Di sekeliling miniatur kapal tersebut terdapat beberapa gambar dan tulisan tentang dunia samudera yang menempel pada dinding. Foto By kartikarani_k Sementara itu pada gedung C terdapat ingormasi sejarah tentang pengertian perkembangan Islam di tanah Jawa dan beberapa papan gambar serta informasi. Tedapat pula miniatur bangunan masjid Demak yang terbuat dari kayu. Selain itu, ada juga beberapa peninggalan alat musik gending dan wayang peninggalan dari para Wali Songo. Ada pula sebuah meriam yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak Bintoro sebagai kerajaan Islam di tanah Jawa. Terdapat juga peninggalan tandu yang membawa Jenderal Soedirman ketika melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda. Ada beberapa miniatur pertempuran yang pernah terjadi di pulau Jawa. Ada juga lukisan beberapa pahlawan Indonesia diantaranya Raden Ajeng Kartini dan Nyi Ageng Serang serta Raden Cipto Mangunkusumo. Ada juga ruang koleksi emas yang biasa dipakai para raja dan permaisuri dalam kerajaan di Nusantara seperti kalung, gelang, hiasan lengan dan kaki serta hiasan kepala dan lainnya. Ada pula mangkuk yang terbuat dari emas dan beberapa koleksi benda lainnya yang terbuat dari logam emas. Ada juga cincin perhiasan yang terbuat dari emas dan banyak sekali macamnya dan cincin stempel yang biasa digunakan kerajaan di Nusantara sebagai tanda atau cap kerajaan. Foto By aryamikhail Sedangkan di lantai 2 terdapat koleksi-koleksi benda yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat di masa lalu yang masih menggunakan alat-alat tradisional. Ada diorama jaring nelayan yang biasa digunakan untuk menangkap ikan di laut, ada juga diorama tungku sebagai tempat untuk memasak nasi dan air. Selain itu, ada juga peralatan yang digunakan untuk membajak sawah berupa kayu yang ditarik sapi atau kerbau. Ada pula peralatan tradisional untuk penggilingan tebu berbentuk kayu yang ditarik seekor sapi dengan jalan memutar untuk memeras tebu yang ada di tengah-tengahnya. Bahkan ada juga koleksi perahu kecil yang biasa digunakan para nelayan untuk mencari ikan di laut. Koleksi lainnya adalah kereta kuda atau pedati yang biasa digunakan untuk mengangkut barang atau orang. Banyak sekali koleksi keris yang bisa kita lihat dan ada beberapa model dan jenis berukuran kecil ataupun besar. Ada pula diorama pembuatan keris secara tradisional yang semuanya hampir menggunakan tenaga manusia dalam pemanasan dan pembentukan logam keris hingga menjadi sebuah senjata mumpuni. Koleksi lainnya adalah dari segi Islam yaitu Al Qur’an hasil tulisan tangan yang berasal dari Semarang dan ada pula manaqib atau tulisan sejarah kisah hidup Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani tulisan tangan. Foto By islamnusantaracenter Ada pula naskah Tauhid yang ditulis dalam bahasa Arab dan hasil tulisan tangan serta naskah cetakan Al Qur’an dari kota Pekalongan. Ada pula koleksi tulisan tangan yang dibuat dengan cara diukir diatas daun lontar dan menjadi cirri khas masyarakat Nusantara di masa lalu. Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.

harga tiket masuk museum ronggowarsito