Carakedua adalah dengan memberikan pakan berupa makanan yang banyak mengandung sumber protein tinggi. Seperti pellet ikan yang diberikan dengan dosis 3-4% dari berat badan ikan lele. Lakukan pemberian pakan dengan cara diberikan sedikit demi sedikit agar tidak banyak pakan yang terbuang percuma sebagaimana Cara budidaya ikan aquaponik.
CaraBudidaya Ikan Lele - Budidaya lele kini telah menjadi salah satu usaha yang sedang naik daun. Pasalnya, budidaya lele tergolong mudah, namun menjanjikan secara bisnis. Kolam tidak boleh terlalu kecil, sebab kolam yang terlalu kecil bisa membuat lele kekurangan oksigen. Kedalamannya pun harus cukup sehingga panas matahari tidak tembus
Margoyoso Kab. Pati. Atau jika anda berminat bisa langsung sms/call ke 087746244325. atau email : maz_yoks@ymail.com. kami melayani jumlah pesanan partai besar. Kelompok kami MINA MAKMUR beranggotakan sekitar 20 orang pembibit yang sudah berpengalaman dibidang pembibitan rata rata diatas 5 Tahun. Diposting oleh Mas Yoks di 22.36.
. Budidaya ikan lele dikenal sebagai salah satu bisnis perikanan yang sangat menguntungkan. Hal itu bisa kamu lihat dari banyaknya tempat makan yang menyediakan atau menyajikan menu ikan lele di Indonesia. Lele sudah menjadi menu makanan yang disukai banyak orang. Namun, menguntungkan atau tidaknya hal itu tergantung dari kamu dalam melakukan budidaya lele yang tentunya dibutuhkan konsistenti serta fokus yang tinggi dalam mengelolanya. Budidaya ikan lele mudah dilakukan Budidaya ikan lele budidaya yang terbilang tidak sulit untuk dilakukan. Kamu tidak perlu menyiapkan lahan luas untuk bisa menjalankan budidaya ikan lele. Selain itu, pemeliharaannya mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk panen. Bagi kamu para pemula ingin baru ingin mengenal budidaya ikan lele, berikut beberapa cara atau langkah dalam melakukan budidaya ikan lele yang mudah. 1. Memperhatikan lokasi hidup ikan lele Gambar Budidaya ikan lele harus memperhatikan lokasi hidup ikan lele. Foto YouTube Seperti yang kamu tahu, ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah untuk dipelihara, karena jenis ikan lele sangat kuat untuk hidup dalam kondisi air apapun. Namun, hal itu bukan berarti kamu mengabaikan kualitas air yang dipakai. Semakin baik kualitas air, maka semakin baik pula pertumbahan ikan lele. Baca juga 10 Merk Makanan Ikan Terbaik untuk Ikan Hias Suhu yang baik untuk budidaya ikan lele adalah pada suhu 26-32oC. Jangan terlalu rendah, karena akan menganggu proses pencernaan makanan pada ikan lele. Sedangkan, bila suhu terlalu tinggi, pencernaan makanan akan berlangsung cepat. Satu lagi yang harus kamu perhatikan adalah pH. Pastikan kondisi tempat harus berada dalam kisaran pH 7-8 saat mulai melakukan budidaya ikan lele. 2. Membuat kolam untuk pembesaran ikan lele Gambar Budidaya ikan lele harus memperhatikan pembuatan kolamnya. Foto YouTube Dalam budidaya ikan lele, ada beberapa jenis kolam yang digunakan, yaitu kolam terpal, kolam semen dan kolam tanah. Dari ketiga bahan pembuat kolam tersebut, jenis kolam terpal merupakan yang paling murah dan mudah digunakan untuk budidaya ikan lele. Untuk ukuran, tidak seperti budidaya ikan lain, untuk lele tidaklah rumit dan sulit. Kolam dengan ukuran 5x2meter sangat cukup digunakan untuk menampung kurang lebih 1000 ekor benih ikan lele. Jika ukuran kolam untuk budidaya lele lebih dari itu, tinggal dihitung menggunakan syarat minimal daya tampung per-meter kolam. Setiap per-meter persegi kolam budidaya ikan lele dapat menampung kurang lebih 100 ekor benih ikan lele. Jadi, kalau ukuran kolam yang kamu buat untuk budidaya ikan lele adalah 7Ă—4 meter, berarti bisa menampung sekitar 2000 ekor ikan lele. Sebaiknya, jangan terlalu padat karena ikan lele akan mudah terserang penyakit. 3. Memilih benih ikan lele berkualitas Gambar Budidaya ikan lele harus memperhatikan pemilihan benih. Foto YouTube Sebelum kamu memilih benih untuk budidaya ikan lele, kamu harus dapat membedakan benih ikan lele untuk pembesaran dengan pembenihan. Untuk benih ikan lele pembesaran ukurannnya 5-7 cm. Saat memilih, upayakan ukurannya seragam. Misalnya, bila memilih benih ikan lele berukuran 6 cm, berarti semua benih ikan lele ukurannya harus sama. Baca juga 11 Ikan Hias Air Laut Terbaik yang Mudah Didapatkan dan Dipelihara Benih ikan lele yang berkualitas umumnya memiliki tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya. Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri tidak pucat. 4. Persiapan sebelum menebar benih ikan lele di kolam Gambar Budidaya ikan lele harus mempersiapkan kondisi kolam sebelum menebar benih. Foto Dinas kelautan Bila kolam sudah selesai dibuat, langkah berikutnya dalam budidaya ikan lele mempersiapkan kondisi kolam untuk ditebar benih lele. Langkah pertama, kolam diisi dengan air bersih dan bebas cemaran limbah apapun. Isilah kolam hingga ketinggian kurang lebih 60 cm. Langkah kedua, siapkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing atau domba. Masukan pupuk kandang tersebut ke dalam karung dengan ukuran 1-1,5 kg/m2. Jika kolam ikan lele yang kamu buat berukuran 5Ă—2 meter, berarti kamu bisa pakai pupuk sekitar 10-15 kg. Selanjutnya, isi karung tersebut dibagi menjadi dua sama berat. Jadi, dalam satu kolam ada dua karung pupuk kandang. Masukan pupuk kandang tersebut jangan dikeluarkan dari karungnya ke dalam kolam. Kamu boleh meletakannya di pinggir atau di tengah, yang penting posisi karung itu nantinya mengambang dan bergerak bebas. Setelah seminggu, angkatlah kedua karung berisi pupuk tersebut. Namun, sebelum diangkat, celupkan karung berulang ke dalam kolam supaya kandungan dalam pupuk terserap total oleh air. Kamu bisa menebarkan benih ikan lele saat karung sudah diangkat total. 5. Menebar benih lele yang benar Gambar Budidaya ikan lele harus memperhatikan cara penebaran benih. Foto Penyuluhan perikanan Langkah selanjutnya dalam budidaya ikan lele adalah menebar benih. Sebelum kamu melakukan penebaran benih ika lele, letakkan terlebih dahulu benih ikan lele tersebut di dalam wadah dari bahan plastik. Cara penebarannya harus dilakukan dengan cara memiringkan wadahnya dan mengeluarkan sedikit demi sedikit benih ikan lele. Waktu yang bagus untuk penebaran benih ikan lele adalah saat pagi atau sore hari, karena bila dilakukan pada siang hari kondisi air sedang sangat panas sehingga berpotensi mengakibatkan kematian benih ikan lele karena stres. 6. Pengelolaan air dan pemberian pakan ikan lele Gambar Budidaya ikan lele harus memperhatikan pengeolaan air dan pakan. Foto WP Dalam budidaya ikan lele, ada dua hal penting yang harus kamu perhatikan usai menebar benih ikan lele, yaitu pengelolaan air dan pemberian pakan. Berikut beberapa poin yang harus perhatikan - Air yang digunakan di dalam kolam budiaya ikan lele, tidak disarankan untuk diganti sebelum masa panen. Kondisi air pun harus tenang dan tergenang. Hindari melakukan pengurasan air dengan cara sirkulasi karena berpotensi mengurangi kestabilan pH kolam. - Penambahan air dalam kolam budidaya ikan lele boleh dilakukan setelah benih ikan lele dimasukan dan diberikan pakan pertama kali. Lakukan secara bertahap setinggi 20-30 cm setiap pergantian pakan jenis tertentu hingga akhirnya mencapai 120 cm yang dipakai sampai masa panen. - Poin berikutnya dalam budidaya ikan lele adalah pemberian pakan ikan lele. Pakan ikan lele sebaiknya diberikan sebanyak 5-6 kali sehari. Jarak pemberian pakan sekitar 2-3 jam. Berikan pakan ketika matahari sudah terbit supaya polusi yang mencemari daerah sekitar kolam budidaya ikan lele dapat hilang terlebih dahulu terpapar sinar matahari. - Jangan berikan pakan ikan lele saat hujan, karena air hujan berpotensi memberikan zat asam pada pakan yang diberikan. Pakan yang tercemar akan mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah hingga hujan reda kalau ingin memberikan pakan dalam budidaya ikan lele. 7. Saatnya panen ikan lele Gambar Budidaya ikan lele sangat menguntungkan. Foto Pixabay Budidaya pembesaran ikan lele hanya memerlukan waktu 2-3 bulan untuk panen. Saat waktu panen tiba, takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7-8 ekor. Gunakanlah peralatan memanen yang berbahan licin dan halus agar tidak menimbulkan lecet pada ikan lele. Baca juga 11 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara Cara memanennya, yaitu dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu. Kemudian, gunakan serokan untuk menangkap ikan lele dan masukan dalam wadah berbahan plastik. Kamu juga bisa memakai jaring kalau air kolam masih cukup banyak.
Halo Bapak/Ibu Pembudidaya! Ikan lele terkenal mudah dibudidayakan karena mereka bisa tumbuh di kolam yang kecil dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Oleh karena itu, ikan ini cocok dibudidayakan baik oleh Pembudidaya pemula maupun senior. Selain mudah dibudidayakan, persiapan dan tahapan budidaya ikan lele juga tidak terlalu baca terus artikel ini untuk mengetahuinya! Prospek Bisnis Ikan LeleJenis-Jenis Ikan Lele1. Lele Dumbo2. Lele Sangkuriang3. Lele Phyton4. Lele Mutiara5. Lele LokalTahapan Budidaya Ikan LeleTips Budidaya Ikan Lele1. Persiapan Kolam Ikan Lele2. Pemilihan Bibit Lele3. Pemilihan Pakan Ikan Lele4. Pencegahan Hama dan PenyakitTingkatkan Kualitas Budidaya dengan eFisheryKuIngin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Prospek Bisnis Ikan LeleSumber Dokumentasi eFisheryIkan lele memiliki peluang pasar yang luas, mulai dari tukang sayur, pedagang di pasar, pedagang lele pinggir jalan, hingga restoran mewah. Ikan lele lebih mudah dibudidayakan dibanding ikan lainnya karena bisa tahan dikembangbiakkan dalam kolam kecil dengan modal yang tidak besar. Selain itu, harga ikan lele juga cenderung termasuk ikan yang mudah dipasarkan jika kualitasnya baik saat dipanen. Untuk membuat lele laku dengan cepat, Bapak/Ibu bisa menjual ikan melalui fitur Lapak Ikan di aplikasi eFisheryKu. Promosi ikan lele melalui dari mulut ke mulut, juga sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan Pembudidaya untuk memasarkan hasil panen mereka. Semakin Bapak/Ibu bekerjasama dengan banyak pihak, semakin mudah pula hasil panen untuk membuat lele lebih laku di pasaran, hendaknya Bapak/Ibu tahu jenis daging lele yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena berbeda jenis lele, berbeda juga rasa dagingnya. Yuk, pelajari jenis-jenis lele dahulu sebelum memulai budidaya!Baca Juga Jual Ikan Lele Segar Terbaik – Harga Terbaru dan Terupdate!Jenis-Jenis Ikan LeleSumber Dokumentasi eFishery1. Lele DumboLele asli Taiwan ini bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan lele lokal asli Indonesia. Walaupun begitu, tekstur daging lele lokal lebih enak dan lebih segar dari lele dumbo. Lele dumbo dinilai lebih menghasilkan ukuran panen yang lebih besar karena lele dumbo mempunyai efisiensi pakan yang lebih tinggi serta dapat dipijah sepanjang Lele SangkuriangIkan lele sangkuriang merupakan ikan yang dihasilkan dari perbaikan genetik yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar BBPBAT. Selain karena jumlah telurnya yang lebih banyak dari lele jenis lainnya, kelebihan lele sangkuriang adalah bisa tumbuh lebih cepat dibanding lele lokal dan lele Lele PhytonDisebut lele phyton karena lele ini memiliki bentuk kepala yang menyerupai ular phyton. Ukuran lele phyton lebih panjang dan bentuk ekornya juga lebih bulat dibanding dengan lele jenis lainnya. Lele Phyton tahan di cuaca dingin, sehingga Survival Rate yang dimilikinya mencapai 90%.4. Lele MutiaraLele Mutu Tinggi Tiada Tara atau yang biasa disingkat Lele mutiara ini mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat 10-40% dari lele lainnya. Lele mutiara cocok untuk tumbuh di air yang memiliki suhu 15-35 derajat celsius dengan pH 5-10. Lele jenis ini bisa dipanen hanya dalam kurun waktu 2-3 bulan dengan ukuran 6-10 ekor/ Lele LokalLele lokal adalah lele asli Indonesia yang memiliki daging gurih dengan kandungan lemak yang rendah. Namun kelemahannya adalah pertumbuhannya yang relatif lambat dari jenis lele yang lain sehingga angka FCR-nya menjadi Budidaya Ikan LeleSumber Dokumentasi eFisheryTahapan pertama dalam budidaya ikan lele adalah persiapan kolam. Ikan lele cocok dibudidayakan dengan kolam tanah, kolam beton, ataupun kolam terpal. Masing-masing kolam memiliki kelebihan dan kekurangan. Bapak/Ibu tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan keinginan Bapak/Ibu bibit ikan lele ditebarkan ke kolam, sebaiknya bibit melalui proses aklimatisasi terlebih dahulu. Proses aklimatisasi adalah proses yang dilakukan agar bibit ikan lele bisa melakukan penyesuaian dengan kondisi air dan kolam yang baru. Proses aklimatisasi bisa dilakukan dengan menggunakan wadah pengangkut benih yang diletakkan di dalam kolam sekitar 15—20 menit lalu biarkan udara di sekitar kolam masuk ke dalam wadah. Selanjutnya, masukkan air kolam ke dalam wadah sampai wadah tersebut penuh. Terakhir, tuang benih ke dalam kolam secara bibit melalui proses aklimatisasi, saatnya Bapak/Ibu menebarkan bibit ke kolam secara hati-hati. Pastikan suhu air yang ada di kolom budidaya sama dengan suhu kolam di tempat lele Bapak/Ibu bisa memberikan suplemen ikan setelah lele 1 hari berada di kolam. Suplemen berguna untuk membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh yang baik dan sehat, sehingga bibit ikan lele tidak mudah yang sudah ditebarkan ke kolam membutuhkan 3-4 bulan untuk siap dipanen. Ikan lele yang sudah layak dipasarkan adalah ikan yang memiliki ukuran 4-7 ekor per kilogram. Sebelum panen, sebaiknya ikan lele dipuasakan selama 1 hari. Proses puasa ini bertujuan untuk mengosongkan perut ikan lele agar tidak ada terlalu banyak kotoran ketika akan Juga Pendederan & Pembenihan yang Tepat saat Budidaya Ikan LeleTips Budidaya Ikan LeleSumber Dokumentasi eFishery1. Persiapan Kolam Ikan LeleDalam budidaya ikan lele, kolam tidak hanya diisi air. Kolam membutuhkan kapur dan pupuk agar ikan lele bisa tumbuh dengan baik. Kapur berguna untuk menyeimbangkang pH dan memberantas mikroorganisme patogen, sedangkan pupuk berguna untuk menumbuhkan plankton dan fitoplankton yang akan menjadi pakan alami ikan ditaburi kapur dan pupuk, isi kolam dengan air sebanyak 30-40 cm dan diamkan selama seminggu di bawah sinar matahari. Jika kolam sudah berwarna hijau, artinya pakan alami ikan lele yang berupa fitoplankton sudah tumbuh. Lalu, isi air kolam secara bertahap hingga mencapai ketinggian 100-120 Pemilihan Bibit LeleSebelum membeli bibit lele di toko bibit, sebaiknya Bapak/Ibu mengetahui ciri-ciri bibit yang berkualitas terlebih dahulu. Bibit lele yang berkualitas tinggi memiliki gerakan yang lincah, warna kulit yang gelap, serta berukuran 5-7 cm. Selain itu, bibit lele yang baik memiliki nafsu makan yang tinggi dan tidak mempunyai luka di lele yang akan Bapak/Ibu pilih untuk dibudidayakan juga harus diperhatikan. Hal ini karena ada jenis lele yang bisa tumbuh dengan cepat dan ada pula yang pertumbuhannya lambat. Jadi, sesuaikan jenis lele dengan kebutuhan budidaya, ya!3. Pemilihan Pakan Ikan LelePakan yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele harus mengandung sekitar 30% protein, 10-20% karbohidrat, dan vitamin-vitamin lainnya. Agar tidak bingung mengatur kandungan gizi dalam pakan ikan lele, Bapak/Ibu bisa membeli pelet buatan yang ada di dalam pelet buatan pabrik sudah diatur oleh ahli gizi ikan. Pelet untuk lele dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelet apung dan pelet tenggelam. Pelet apung mengandung protein yang lebih tinggi dan biasanya sering digunakan oleh Pembudidaya ketika mendekati masa membantu Bapak/Ibu memilih antara pakan alami dan buatan, yuk ketahui perbedaan antar keduanya. Pakan alami adalah pakan yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam atau bahan organik, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang dibuat di pabrik secara bisa memberikan ikan lele pakan alami yang berupa bekicot, cacing, belatung lalat, eceng gondok, dan fermentasi ampas tahu. Untuk pakan buatan, Bapak/Ibu bisa memilih antara pelet apung atau pelet Pencegahan Hama dan PenyakitHama predator yang mengganggu pertumbuhan lele adalah linsang, ular, sero, musang air, dan burung. Bapak/Ibu bisa memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam untuk mencegah untuk penyakit ikan lele, biasanya disebabkan oleh protozoa, bakteri, dan virus. Ketiga mikroorganisme ini bisa menyebabkan penyakit bintik putih, kembung perut, dan luka di kepala & ekor yang akan mematikan lele. Untuk mencegahnya, Bapak/Ibu harus menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28 derajat Juga Cara Pemijahan Ikan Lele agar Sukses Panen Berlimpah!Tingkatkan Kualitas Budidaya dengan eFisheryKuTips dan cara budidaya ikan lele bagi pemula di atas bisa diterapkan kapan saja dan oleh Pembudidaya pemula maupun Pembudidaya senior. Kuncinya adalah ketelatenan agar menghasilkan panen karena itu, eFisheryKu hadir untuk membantu Pembudidaya agar sukses panen dan mendapatkan untung yang besar. Dengan fitur yang lengkap, eFisheryKu bisa membantu Pembudidaya pemula menjalankan bisnis budidaya. Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar. Aplikasi ini menyediakan fasilitas dan layanan lengkap seperti akses ke lembaga finansial, penyediaan pakan, informasi budidaya, edukasi budidaya, promosi, dan penawaran menarik aplikasi eFisheryKu di Google Play Store dengan mengunjungi link di bawah ini!
Bismillahirrahmanirrahim, Budidaya ikan lele merupakan salah satu peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia. Bagaimana tidak? Setiap hari semakin banyak warung makan yang menyediakan ikan lele, begitupun pasar dan supermarket yang juga menyajikan ikan lele setiap harinya. Ikan lele merupakan salah satu ikan yang paling digemari dan paling populer di Indonesia. Rasa gurih dan harga murah ikan lele membuat ikan ini menjadi ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Selain mengkonsumsinya Anda juga bisa mencoba untuk membudidayakannya dan dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan. Usaha budidaya lele mudah dilakukan. Anda tidak perlu memiliki lahan luas untuk melakukan pemeliharaan ikan lele. Selain itu, Anda juga tidak perlu menunggu lama untuk memanennya. Tetapi tetap saja Anda harus tahu cara ternak lele yang benar. Cara Budidaya Ikan Lele Ikan lele adalah ikan yang mudah untuk dipelihara. Ikan lele mampu hidup di dalam kondisi air apapun, tapi semakin baik kualitas airnya maka semakin baik juga pertumbuhan ikannya. Tidak ada syarat tertentu dalam usaha peternakan ikan lele. Hanya ada 2 hal yang sebaiknya Anda perhatikan ketika akan melakukan ternak lele, yaitu suhu dan lokasinya. Ikan lele hidup di suhu 26-32 derajat celcius dan di lokasi dengan kisan pH 7-8. Untuk lebih lengkapnya, berikut cara budidaya ikan lele untuk pemula. 1. Menyiapkan Kolam Ikan lele bisa hidup di segala jenis kolam. Dan cara budidaya ikan lele di kolam terpal juga tidak jauh berbeda dengan cara budidaya ikan lele di kolam tembok dan tanah. Yang jelas, Anda harus membuat kolam dengan ukuran yang cukup agar ikan lele mendapatkan oksigen yang cukup. Kolam berukuran 5Ă—2 meter sudah cukup untuk menampung sekitar 1000 ekor benih ikan lele. Dengan perbandingan setiap meter persegi kolam menampung 100 ekor benih. Disamping kolam tembok dan tanah, cara budidaya ikan lele di kolam terpal menjadi yang paling murah dan praktis. Berikut cara membuat kolam terpal yang baik. Siapkan terpal khusus budidaya lele, Buat dasar kolam sesuai dengan ukuran yang diinginkan, Gali tanah sedalam 70 cm sampai 1 m. Lalu letakkan tanah hasil galian di samping kolam sebagai tanggul dengan tinggi 30-50 cm sehingga kolam tidak mudah jebol, Lalu buat beberapa pagar dari bambu yang disusun di atas tanggul dengan tinggi 35 cm. Pada bagian sisi kolam, pakai potongan bambu utuh yang tidak dibelah. Jadi tinggi kolamnya sekitar 125-130 cm, Isi kolam dengan air, Tunggu sampai 7 hari agar lumut dan fitoplankton tumbuh di dalam kolam supaya air tidak mudah keruh. 2. Memilih Bibit Ikan Lele Pilih bibit unggul lele. Bibit unggul lele akan tumbuh besar, gesit dan tidak mudah terserang penyakit. Bibit unggul lele juga akan bergerak aktif dan agresif ketika diberi pakan. Dan bibit unggul lele biasanya akan menghasilkan lele yang memiliki warna terang dan sehat. Benih ikan lele yang baik biasanya memiliki ukuran 5-7 cm. Salah satu jenis bibit lele yang bisa Anda coba untuk permulaan adalah ikan lele dumbo. Jenis bibit lele ini mudah didapatkan dan mudah dirawat. Kualitas dagingnya juga baik dan cukup tahan dari penyakit. Jenis ini juga mudah berkembang biak dengan jumlah yang banyak. 3. Sebelum Menebar Bibit Ikan Lele Setelah kolam terisi air sedikit, sebaiknya Anda memasukkan pupuk kandang terlebih dahulu yang dikemas di dalam karung. Jika kolam Anda berukuran 5Ă—2 meter, maka Anda bisa memakai pupuk 10-15kg/karungnya. Bagi 2 sama berat isi karung tersebut dan letakkan ke dalam kolam, bisa di pinggir atau tengah yang penting mengambang dan bisa bergerak. Setelah seminggu angkat kedua karung pupuk tersebut. Baru Anda bisa menebarkan bibit lele. 4. Penebaran Bibit Lele Untuk menebar bibit ikan lele, siapkan wadah berupa ember bersih atau wadah lain yang terbuat dari plastik kemudian isi ember dengan bibit lele sebagian. Masukkan wadah ke dalam kolam dan biarkan bibit ikan lele keluar sendiri. Jangan masukkan semua bibit secara bersamaan dan mengeluarkannya secara paksa, hal itu dapat menyebabkan stres dan bibit menjadi mati. Waktu terbaik untuk penebaran benih ikan lele adalah saat pagi atau malam hari. Karena pada saat itu sinar panas matahari tidak terik dan benih menjadi lebih tenang. 5. Pisahkan Ukuran Lele Cara ternak lele agar menguntungkan selanjutnya adalah memisahkan ikan lele yang ukurannya berbeda. Pindahkan ikan lele yang berukuran lebih kecil dari ikan lele yang lainnya. Hal ini dilakukan guna menghindari ikan lele besar yang akan menyakiti ikan lele kecil sehingga kualitasnya bisa menurun. Anda bisa melakukan cara ini setelah usianya 20 hari. 6. Perawatan dan Pemberian Pakan Setelah proses penebaran bibit dan pemisahan lele berhasil dilakukan, cara budidaya ikan lele di kolam terpal selanjutnya adalah memperhatikan kedalaman kolam dan kualitas airnya. Walaupun ikan lele dapat tumbuh di air berlumpur dengan banyak lumpur, Anda harus tetap memperhatikan kolamnya. Pastikan tidak ada limbah atau sampah di dasar kolam sehingga menyebabkan kualitas air tidak jernih. Kedalaman kolam ikan lele biasanya sekitar 20 cm, pada bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm. Anda bisa menambahkan beberapa tanaman air di dalam kolam agar kolam teduh dan tidak panas. Tanaman air juga dapat menyerap racun yang ada di dalam air kolam. Cara ternak lele yang baik adalah dengan memberinya pakan yang mengandung banyak nutrisi, sebagai contoh pakan jenis sentrat 781-1. Anda juga bisa memberikan pakan berupa keong mas, plankton, cacing- atau pellet L1. Pemberian pakan baiknya dilakukan 3 kali sehari, pada pagi, siang dan malam hari. Anda juga bisa menambahkan jam makan tambahan jika diperlukan. Jika sedang hujan, hindari penebaran pakan karena dapat memunculkan pencemaran zat asam pada pakan. Pakan yang tercemar dapat mengganggu kesehatan ikan. Tunggu sampai hujan reda baru beri pakan lagi. Dan yang terakhir sebaiknya jangan kuras air kolam sebelum tiba masa panen, walaupun begitu tetap perhatikan kualitasnya. 7. Masa Panen Ikan lele sudah dapat dipanen setelah 2-3 bulan. Takaran ikan lele pada masa panen adalah 7-8 ekor/kg. Gunakan alat panen yang halus dan licin agar tidak melukai badan ikan. Cara memanen ikan lele yang baik adalah dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu. Selanjutnya gunakan serokan untuk menangkap ikan dan memasukkannya ke dalam wadah plastik. Anda juga bisa memakai jaring jika air kolam masih cukup banyak. Pastikan Anda sudah memanen semua ikan lele dan tidak ada yang tertinggal sebelum menguras kolam dan menebar bibit baru. Itulah tata cara ternak lele yang baik dan benar untuk pemula. Cara budidaya ikan lele di kolam tanah atau tembok juga sama seperti cara di atas, yang membedakan hanya jenis kolam yang digunakan saja. Terima kasih telah berkunjung ke Sudut Hewan, semoga bermanfaat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dokumentasi pribadi Surabaya, 10 Juni 2023 - Pada RW VIII Medokan Semampir Surabaya mayoritas warganya adalah pelaku usaha, untuk membantu meningkatkan kualitas perekonomian warga RW VIII Medokan Semampir Surabaya, tim Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya UNTAG kelompok 3 mengadakan observasi mengenasi lokasi tersebut dengan didampingi oleh ibu Dr. Tries Ellia Sandari, selaku dosen pembimbing lapangan. Banyak hal yang menjadi yang perhatian tim KKN UNTAG Surabaya salah satunya yaitu adanya pembudidayaan lele yang baru saja aktif. Dari hasil panen budidaya tersebut agar tidak hanya menjadi bahan mentah, tim KKN UNTAG Surabaya mengadakan sosialisasi mengenai olahan makanan beku atau biasa disebut frozen food. Makanan frozen food semakin populer dikalangan masyarakat modern yang sedang sibuk-sibuknya. Salah satu makanan yang menjadi perhatian adalah olahan nugget kepada ibu-ibu RW VIII Medokan Semampir khususnya ibu-ibu RT 04 di Medokan adalah makanan ringan yang dapat disajikan sebagai camilan atau hidangan utama yang bisa dikonsumsi sebagai lauk pauk. Nugget kali ini menggunakan bahan dasar utama ikan lele. Ikan lele sebagai salah satu ikan air tawar yang umum dan mudah dijumpai memiliki potensi besar untuk diolah menjadi makanan frozen food yang berkualitas. Melalui program KKN ini, salah satu mahasiswa bernama Ari Rahma Pratiwi berperan aktif dalam pengembangan produk makanan berbasis ikan lele. Yang merupakan salah satu langkah untuk membantu peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengan UMKM serta diharapkan menjadi produk unggulan di RW VIII Medokan Semampir Surabaya. Sosialisasi ini diberikan guna memberikan edukasi kepada warga bahwa potensi yang dimiliki dapat dijadikan sumber penghasilan dengan inovasi dan kreasi lain menjadi sebuah olahan yang lebih menarik perhatian dan memiliki daya jual. Sosialisasi ini dilakukan dengan menjelaskan cara proses pengolahan ikan lele hingga menjadi nugget lele. pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat dan ikan lele menjadi makanan frozen food nugget memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan nilai tambah ikan lele sebagai komoditas perikanan lokal. Dengan mengolah ikan lele menjadi produk bernilai tinggi, dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Kedua, untuk menyediakan alternatif makanan yang praktis, bergizi, dan terjangkau bagi masyarakat yang jawab pada acara ini, Ari Rahma Pratiwi menambahkan bahwa kegiatan berjalan dengan lancr tanpa diduga antusias warga sangat baik. Ada juga antusias ibu-ibu dengan cara bertanya mengenai cara pengolahn lele agar tidak licin “Kalau cara agar tidak amis dan tidak terlalu licin bagaimana?”, tanya salah satu warga. Kemudian ada juga salah satu warga yang tergerak dari adanya program yang dilaksanakan ini, “Penyampaian materi dan pengetahun mudah dan dapat dimengerti oleh ibu-ibu, sehingga yang paling terpenting adalah sample produknya saja Mbak Hehehee….,” ucap salah satu warga dengan nada karenanya, sosialisasi yang diberikan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk atau olahan yang diantara beberapa baru saja dimengerti oleh warga dengan cara memberikan satu bungkus produk atau sample hasil olahan nugget dari ikan lele tersebut agar di cicipi oleh warga yang sudah turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut. Lihat Inovasi Selengkapnya
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/apa-pengertian-bisnis-online-4838458" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
cara membuat kelompok budidaya ikan lele